Peninggalan Jepang

Share:


Meriam ini diabadikan di Meunasah Lubuk Gapuy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Sembari malakukan sosialisasi bayaha penyalahgunaan narkoba pada 30 Oktober 2019. Saya sempat menyaksikan senjata klasik itu. Berada tepat di halaman meunasah. Berdiri dengan posisi seolah sedang perang.

Menurut penuturan warga setempat, nenek usia 63 tahun. Sejak ia kecil, meriam itu telah ada di kampong mereka. Konon katanya meriam ini dibawa dari Blang Bintang.

Saat Jepang meninggalkan Aceh. Banyak warga mengambil benda-benda yang ditinggalkan Jepang. Warga Lubuk Gapuy berhasil membawa pulang meriam berukurang dua meter itu.

Terbesit di benak saya. Ingin rasanya membombardir markas pengedar narkoba dan orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba jika tak mau taubat dan kembali ke jalan lurus. (Paragraf akhir catatan humor).

*Abu Teuming


No comments

Silakan beri tanggapan dan komentar yang membangun sesuai pembahasan artikel.