Menjelang pesta Cut Yanti, cucu Abu Lueng Ie.
Saya berkesempatan bertemu Abi Daud Hasbi di dayah setempat. Dalam pertemuan
singkat Abi berkisah. Semasa hidup Abu Lueng Ie tak pernah membakar sampah. Ia
paling anti pada murid dan keluarganya yang selalu membakar sampah hanya demi
keindahan lingkungan.
Suatu ketika Abu berkata pada Daud Hasbi.
"Nyan nyoe ka toet broeh, ubena binatang ubet lam broh mate mandum. Troek
bak nek-nek jieh mate." (kalau engkau bakar sampah, semua binatang kecil
dalam tumpukan sampah akan mati semua, hingga neneknya pun mati).
Abu sangat tidak senang bila ada orang,
terutama muridnya membakar sampah dalam bentuk apa pun. Konon, sepanjang hayat,
Abu hanya memerintahkan muridnya untuk menanam sampah dalam tanah. Layaknya
mayat dimasukkan ke kubur. Tidak boleh ada yang membakar sampah, sebab dalam
tumpukan sampah banyak binatang-binatang kecil makhluk Tuhan. Mereka juga ingin
hidup seperti manusia dan mencari makan dengan aman. Hal ini membuktikan bahwa
Abu Lueng Ie sebagai ulama sufi berhati suci. Yang tak ingin menganggu dan
menyakiti kehidupan binatang, apalagi manusia yang punya perasaan dan hati.
Penulis : Abu Teuming
Sumber : Abi Daud Hasbi
No comments
Silakan beri tanggapan dan komentar yang membangun sesuai pembahasan artikel.